Siapa Berani Coba 5 Makanan Ekstreme Dari Vietnam Ini?

Vietnam memiliki varian makanan yang sangat terjangkau dengan rasa yang lezat. Namun, bagi wisatawan yang baru pertama kali berkunjung, banyak hidangan yang tampak ekstrem.

Kemungkinan beberapa makanan tradisional Vietnam termasuk dalam kategori hidangan ekstrem. Seperti sop organ dan telur bebek yang telah dibuahi.

5 Makanan Ektreme Vietnam

Berikut beberapa jenis makanan ekstrem khas Vietnam yang banyak ditemui di jalan. Berani coba?

Trung Vit Lon: Telur Bebek Yang Telah Dibuahi

Ini adalah salah satu makanan yang banyak ditemui di jalanan Vietnam. Hidangan ini adalah telur itik yang sebagian embrionya sudah terbentuk.

Trung Vit Lon diklaim kaya akan protein. Makanan ini biasa disantap oleh anak-anak untuk sarapan.

Tapi, jika melihat calon bayi bebek di dalam telur, masih kuat memakannya?

Ga Tan Den: Ayam Hitam Dalam Sup Herbal

Sup ini sangat umum dalam makanan Vietnam dan sangat dihargai. Karena khasiat pengobatannya.

Kuahnya dibuat dari jamu Cina dan buah-buahan kering. Di antaranya mugwort, kurma kering dan goji beri serta rimpang yang sangat pahit.

Supnya dapat dibuat dengan ayam berdaging biasa namun berwarna hitam khas Vietnam. Sup ini sangat direkomendasikan khususnya bagi wanita.

Chan Ga: Ceker Ayam

Ceker ayam sangat umum di Vietnam dan dapat ditemukan di mana-mana. Meski tidak mahal, ceker ayam tetap dianggap sebagai makanan lezat.

Ceker ayam bisa digoreng dengan sambal dan saus madu. Ada juga yang direbus dan disajikan dengan jahe dan serai dalam bumbu tradisional.

Tiet Canh atau Sup Darah Dan Sup Organ Hewan

Sup darah (tiet canh) adalah hidangan yang tidak lagi direkomendasikan. Sebab, makanan ini merupakan campuran bumbu darah segar dari berbagai hewan dan dapat dengan mudah membawa infeksi.

Selain itu adapula sup organ dalam hewan. Bisa berasal dari babi, sapi, bebek, atau ayam. Pilihan organnya seperti hati bebek, otak babi, usus sapi, atau buku jari babi.

#Artikel Asli

Sup cua oc heo Atau Sup Otak Babi

Sup otak babi dalam bahasa Vietnam disebut sup cua oc heo. Secara harfiah berarti sup kepiting dengan otak babi. Ini sebenarnya bukan makanan yang tepat dan biasanya disajikan dalam mangkuk / cangkir kecil untuk dibawa pulang. Orang Vietnam biasanya menyantapnya untuk sarapan atau sebagai camilan sore untuk bersenang-senang bersama teman-teman.

Dilansir dari laman guide.cmego.com, Orang tua Vietnam saat itu mengira bahwa otak babi kaya nutrisi dan oleh karena itu mendesak anak-anak mereka untuk memilikinya. Namun itu terjadi lebih dari 20 tahun yang lalu ketika Vietnam belum begitu mengglobal dan orang tua tidak memiliki akses ke berbagai jenis makanan untuk anak-anak. Sekarang kita mengimpor begitu banyak variasi dan oleh karena itu, sup otak babi telah menjadi sajian untuk orang dewasa.