Saat memilih masker medis, ternyata kita harus selektif. Jangan sampai membeli masker medis yang palsu.
Penggunaan masker dalam situasi pandemi seperti sekarang sudah jadi kebutuhan. Jika sebelumnya kita hanya direkomendasikan memakai masker kain, kini justru sebaiknya menggunakan madker dua lapis.
Lapis pertama menggunakan masker medis, lalu lapis kedua menggunakan masker ini. Hal ini lantaran virus Covid-19 varian delta yang penularannya jauh lebih cepat dan mudah.
Sahabat Dream mungkin sudah menyetok masker medis di rumah. Saat memilih masker medis, ternyata kita harus selektif. Jangan sampai membeli masker medis yang palsu.
Kini banyak yang menjual masker dengan harga murah tapi tak diketahui kualitas, keaslian dan efektivitas perlindungannya. Dokter RA Adaninggar, SpPD, salah satu tim dari @pandemictalks memaparkan di akun Instagramnya @drningz cara membedakan masker medis palsu dan asli.
Bagaimana caranya? Yuk simak.
5 Cara Bedakan Masker Medis Asli Atau Palsu
Periksa izin edar Kemenkes
Buka situs infoalkes.kemkes.go.id. Selama ada tipe atau merek masker yang dibeli berarti asli. Hal ini karena sudah lolos uji dari Kemenkes dan memenuhi syarat filtrasi untuk masker medis.
Uji visual
Masker medis yang baik terdiri dari 3 lapis dengan lapisan tengah seperti tissue yang bersifat elektrostatis. Biasanya yang palsu lapisan tengah berupa kertas.
Uji air
Masker medis harus waterproof karena harus menahan percikan droplet dari si pemakai. Untuk masker yang asli, air tidak merembes/ bocor. Sementara masker yang palsu, air akan merembes dan bocor.
Uji api
Masker medis yang asli bila dibakar akan meleleh dan tidak gosong. Jika gosong berarti ada lapisan kertas atau palsu.
Uji tiup
Bila kita menium menggunakan masker medis yang asli maka api tidak akan mudah padam karena filtrasinya baik.