WOW! TKW di Arab Ini Dulunya Tidak Lulus SD, Tapi Punya Bisnis Katering Berpenghasilan Rp 1 M

Seorang wanita bernama Risma jadi viral setelah mengungkap penghasilan fantastisnya sebagai TKW di Arab Saudi. Bukan bekerja sebagai asisten rumah tangga, Risma membangun bisnis sendiri hingga menghasilkan keuntungan miliaran rupiah.

Yang juga mengejutkan adalah fakta bahwa ia bahkan tidak lulus Sekolah Dasar. Keuletannya dalam membangun usaha di negeri orang pun patut menginspirasi.

Beberapa waktu lalu Risma menceritakan dan memperlihatkan bisnisnya yang beromzet miliaran di akun YouTube Faiz Slamet. Risma yang berasal dari Madura, Jawa Timur itu membuka usaha katering dan makanan ringan di Arab. Makanan yang diproduksinya sering dipasarkan ke berbagai wilayah seperti Mekah, Jeddah, Madinah, dan lain-lain. Dalam video, ia pun mengaku belajar bisnis secara otodidak.

“Belajar bisnis otodidak dari pengalaman di sini,” ungkapnya. “Masuk sini (datang ke Arab) masih kecil masih belum bisa kerja apalagi usaha,” tambah Risma.

tkw bisnis katering omset 1 M
Risma, Pengusaha Katering di Arab Foto: YouTube Faiz Slamet

Ibu tiga anak itu mengatakan ia ikut orangtuanya ke Arab ketika kecil. Karena itu, ia berhenti sekolah di kelas 5 SD. Setelah kisahnya jadi viral banyak orang mempertanyakan apakah orangtua Risma adalah orang kaya yang membekalinya dengan modal. Hal itu dibantah oleh Risma.

BACA JUGA:   Muncul Gunung Es Yang Mengluarkan Air Mancur Di Kazakhstan Ini Bikin Heboh Sedunia!

“Saya merintis sendiri, orangtua nggak ikut campur karena orangtua juga kerja ke orang Arab. Bapak supir, ibu nggak kerja. Awal ibu ke sini saya sudah ada usaha. Pertama saya jualan snack, bikin kue-kue pesanan untuk acara pernikahan, di rumah-rumah,” ujarnya.

Risma juga bercerita jika ia pernah berjualan kaki lima di depan hotel dan di sekitar Laut Merah sebelum akhirnya menyewa toko. Dikatakannya jika kesuksesannya dirintis pelan-pelan. “Sukses setelah tiga tahun awalnya kecil-kecilan lalu saya belajar ambil karyawan yang bantu masak. Awalnya empat orang dari keluarga sendiri, ada pengalaman sedikit nambah sampai pernah punya karyawan 80 orang di musim haji. Tapi setiap tahun tidak sama tergantung tender yang masuk,” cerita Risma.

Meski begitu, Risma juga pernah mengalami kesulitan dan kerugian. Ia mengaku pernah rugi hingga lebih dari Rp 3 miliar karena ulah travel yang tidak membayar. Untungnya, wanita yang sudah punya cucu tersebut masih tetap bisa membayar gaji karyawan. “Alhamdulillah saya masih bisa bayar karyawan karena kerjaan bukan cuma dari katering tapi restoran juga,” ujarnya.

BACA JUGA:   Pak Polisi Yang TikTokan Sambil Jualan Martabak Ini Mendadak Viral, Komentar Netizen Bikin Ngakak!

Berbicara mengenai musim haji, periode tersebut memang menjadi waktu tersibuk yang biasanya mendatangkan uang paling besar. Diakui Risma jika bisnis kateringya bisa menghasilkan pemasukan sekitar Rp 1 miliaran dari momen itu saja.

Dalam video, YouTuber Faiz Slamet berkunjung ke tempat Risma mengolah makanan. Ia menyewa empat lantai ruangan di sebuah apartemen yang dikatakan biaya sewanya sekitar Rp 500 juta per tahun. Punya 27 kamar, apartemen tersebut juga ditempati oleh beberapa pekerja. Selama pandemi, Risma mengaku punya sembilan karyawan.

Selain makanan berat untuk katering, belakangan bisnis Risma juga merambah snack. Ia menjual antara lain keripik pare, kuping gajah, rengginang, kerupuk, kacang, dan lain-lain selama pandemi.

#Artikel Asli